![]() |
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Wahai anak-anak kami yang tercinta,
Hari ini Abi dan Ummi ingin menyampaikan sebuah amanah — bukan sekadar nasihat, tapi titipan hidup, pesan cinta dari kedalaman jiwa kami.
Mulailah dari sekarang.
Jadikan sisa umurmu untuk masuk ke dalam golongan Ahlut Tahajjud, bukan sekadar Ahlus Subuh.
Bukan hanya cukup bangun saat azan Subuh, tapi bangkitlah lebih dulu — sebelum dunia terjaga, sebelum fajar menyingsing.
Bangkitlah di sepertiga malam terakhir.
Basuh wajahmu dengan air wudhuk yang jernih, tegakkan 11 rakaat dengan hati yang rindu dan tulus.
Jadikan ia madrasah cinta antara kamu dan Pencipta-mu.
Itulah waktu saat Allah dekat, saat langit terbuka, saat ruh bisa bersujud dengan sebenar-benarnya sujud.
Dan ingatlah satu hal penting:
Jadilah insan yang membangunkan — bukan yang dibangunkan.
Jadilah cahaya yang menyalakan, bukan yang menunggu dinyalakan.
Gerakkanlah dirimu, dan jadilah penggerak bagi orang lain. Bangunkan saudaramu, temanmu, anakmu kelak — karena kamu cinta, bukan karena kamu sempat.
Tegakkan akad dengan dirimu sendiri.
Buatlah ikrar yang rahasia antara hatimu dan Rabbmu:
"Aku akan menjadi hamba malam. Aku ingin namaku disebut di langit, saat bumi masih diam tertidur. Aku ingin menjadi kekasih-Mu, ya Rabb."
Allah subḥānahu wata‘ālā berfirman:
وَبِٱلۡأَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُونَ
"Dan pada waktu sahur mereka memohon ampun kepada Allah."
(QS. Adz-Dzāriyāt: 18)
Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wasallam bersabda:
"أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ."
"Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam."
(HR. Muslim)
Anak-anakku...
Malam adalah waktu para kekasih Allah. Dunia tidur, tapi langit membuka pintunya.
Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam kantuk, sementara para malaikat mencatat nama-nama yang terbangun karena cinta.
Dan tolong...
Jangan hapus pesan ini.
Tidak dari memori ponselmu, dan lebih-lebih lagi: jangan hapus dari hatimu.
Jika kelak Abi dan Ummi tak bisa lagi berbicara, biarlah amanah ini terus hidup dan bersuara dalam dirimu.
Ini bukan sekadar tulisan — ini warisan ruhani. Ini tanda cinta. Ini pesan akhirat.
Bangkitlah, anak-anak kami...
Karena malam memanggilmu.
Karena Allah menantimu.
Karena kami ingin kalian termasuk hamba-hamba yang disaksikan langit dalam sujud, air mata, dan cinta sejati.
Abi & Ummi
Bumi Amanah, Senin, 15 Syawal 1446 H / 14 April 2025 M
🌙🤲🏼✨📿❤️🕋⏰🦶💡