Suasana duka di rumah orangtua Tuanku Afredison. (foto titip elyas) |
MU-ONLINE --- Pagi itu, pukul 08.43 WIB, suasana di Tungka Kampung Panyalai, Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, telah dipenuhi oleh orang-orang yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Mereka berkumpul dalam suasana duka yang mendalam atas wafatnya Ayah kandung dari Tuanku Afredison, anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman periode 2024-2029 sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Padang Pariaman. Beliau menghembuskan napas terakhir pada Kamis malam, setelah sholat Isya.
Di antara kerumunan yang hadir, tampak sejumlah tokoh penting, baik dari kalangan pemerintahan maupun masyarakat umum. Calon Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, hadir bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Arwinsyah.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman dari partai PKB, Muhammad Zaher, juga terlihat memberikan penghormatan, ditemani oleh Alfa Edison, mantan anggota DPRD dari Partai Nasdem. Selain itu, anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman terpilih periode 2024-2029 dari Partai Nasdem, Joe Aplinanda, serta Staf Ahli Partai PKB Kabupaten Padang Pariaman, Nurdin Tuanku Sultan turut hadir.
Keheningan dan kesedihan melingkupi seluruh hadirin. Alim ulama, ninik mamak, cerdik pandai, dan tokoh masyarakat berbaur dengan para santri, ibu-ibu, dan anak-anak setempat yang tak henti-hentinya mengucapkan doa. Walinagari se-Kecamatan Padang Sago juga hadir, menunjukkan betapa besar penghormatan mereka terhadap sosok yang telah berpulang.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Hidayat, menyampaikan rasa belasungkawa kepada koresponden Humas PKB Kabupaten Padang Pariaman, Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuak Pua-Lubuak Pandan, Kompasiana, MU-ONLINE1, Sigi 24, dan MinangkabauNews, yaitu oleh Titip Elyas Tuanku Sulaiman.
"Turut berdukacita atas meninggalnya Ayah kandung dari Tuanku Afredison. Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik oleh Allah SWT. Ini adalah pelajaran bagi kita semua bahwa setiap yang bernyawa pasti akan menghadapi kematian. Ada kehidupan setelah dunia ini, yaitu kehidupan akhirat. Oleh karena itu, marilah kita mempersiapkan bekal kita di dunia ini dengan banyak berbuat baik," ucapnya dengan nada penuh haru.
Sementara itu, Tuanku Afredison, dalam rasa duka yang mendalam, menyampaikan bahwa jenazah almarhum Ayahandanya akan disholatkan setelah sholat Jum'at di Masjid Raya Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, dan akan dimakamkan di Sijangek, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Rencana ini sudah disepakati oleh keluarga besar dan disampaikan kepada seluruh hadirin.
Hari itu, Jum'at tanggal 6 September 2024, menjadi hari yang penuh doa dan rasa kehilangan. Di bawah naungan awan, masyarakat setempat bersama para tokoh penting bersatu dalam doa dan pengharapan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Pewarta: titip elyas tuanku sulaim